POLUSI UDARA BAGI
KELANGSUNGAN HIDUP DAN
UPAYA UNTUK MENGATASINYA
I.
PENDAHULUAN
Pencemaran terjadi pada saat senyawaan-senyawaan yang
dihasilkan dari kegiatan manusia ditambahkan kelingkungan, menyebabkan
perubahan yang buruk terhadap kekhasan fisik, kimia, dan
biologis. Tentu saja, semua
makhluk hidup bukan manusia juga menghasilkan limbah yang dilepaskan
kelingkungan, namun pada umumnya dianggap bagian dari sistem alamiah, apakah
mereka memiliki pengaruh buruk atau tidak. Pencemaran biasanya dianggap sebagai
hasil dari tindakan manusia. Dengan demikian, proses-proses alamiah dapat
terjadi dalam lingkungan alamiah yang sangat mirip dengan proses-proses yang
terjadi karena pencemaran
Dalam
kelanjutan hal ini perlu diadakannya observasi untuk menemukan jalan keluar
dari permasalahan yang timbul dari polusi udara tersebut. Adapun tujuan dari
observasi kami yaitu untuk mengetahui dampak polusi udara bagi kelangsungan
hidup makhluk hidup di bumi, dan untuk menemukan solusi yang tepat untuk
mengatasi pencemaran udara.
Selain
tujuan, observasi kami ini juga dapat memberikan manfaat dalam laporan ini yang
berguna untuk semua masyarakat, adapun manfaat tersebut antara lain memberikan
sumbangan pengetahuan dan bahan tambahan bagi masyarakat khususnya tentang
dampak polusi udara bagi kelangsungan hidup manusia, sebagai bahan untuk
mengkaji permasalahan tentang solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran
udara, dan dapat menjadi bahan masukan bagi masyarakat untuk mengadakan
pencegahan dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran udara.
FAKTA-FAKTA DALAM
OBSERVASI
Dalam
melakukan observasi, kami menemukan suatu bukti atau yang dapat dikatakan
sebagai fakta yang dapat memperjelas tentang adanya polusi udara yang dapat
membahayakan masyarakat. Fakta-fakta tersebut kami dapatkan melalui mengambil
gambar-gambar mengenai polusi udara pada saat kami melakukan observasi. Adapun
fakta-fakta dalam observasi kami antara lain adanya kendaraan yang mengeluarkan
asap kendaraan yang berlebihan dan pabrik-pabrik yang mengeluarkan asap yang
berlebihan. Untuk memperjelas dapat dilihat pada gambar berikut.
II. PERMASALAHAN DALAM LAPORAN OBSERVASI
Dalam observasi mengenai polusi udara kami menemukan beberapa
permasalahan yang berkaitan dengan polusi udara. Adapun permasalahan polusi
udara yang kami temukan dalam observasi
yaitu:
1. Banyaknya masyarakat yang mengeluh terhadap asap kendaraan yang berwarna
hitam dan mengandung gas-gas karbon, karena dapat menimbulkan gangguan pada sel
dan organ tubuh lainnya yaitu berbentuk penyakit kanker dan perusakan pada sel
tubuh.
2. Asap kendaraan yang terlalu banyak dan berlebihan dapat menyebabkan
iritasi dan radang pada saluran pernafasan.
3.
Banyaknya asap kendaraan yang menyebar dapat mengganggu para pejalan kaki
yang ada di trotoar atau pinggir jalan, karena saluran pernafasan mereka
terganggu.
4. Asap pabrik yang mengganggu masyarakat yang tinggal didaerah pabrik
karena cerobong asap pabrik yang terlalu pendek, sehingga menyebabkan asap
pabrik menyebar ke pemukiman penduduk (masyarakat) yang nanti dapat mengganggu
kesehatan masyarakat tersebut.
FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN UDARA
1. Kecepatan kendaraan.
Arus lalu lintas kendaraan bermotor dengan kecepatan rata-rata rendah akan menyebabkan pengingkatan konsentrasi terutama partikel karbon dioksida dan Hidrokarbon yang lebih berbahaya mengganggu kesehatan daripada dengan kecepatan tinggi, dimana juga akan memproduksi lebih banyak emisi gas buang yang mengandung Nitrogen Oksida.
Arus lalu lintas kendaraan bermotor dengan kecepatan rata-rata rendah akan menyebabkan pengingkatan konsentrasi terutama partikel karbon dioksida dan Hidrokarbon yang lebih berbahaya mengganggu kesehatan daripada dengan kecepatan tinggi, dimana juga akan memproduksi lebih banyak emisi gas buang yang mengandung Nitrogen Oksida.
2. Usia kendaraan yang lama.
Mesin kurang berfungsi/sempurna akibat pemeliharaan dan suku cadang kendaraan yang terbatas/tidak diproduksi lagi
Mesin kurang berfungsi/sempurna akibat pemeliharaan dan suku cadang kendaraan yang terbatas/tidak diproduksi lagi
3. Kondisi lalu lintas.
Volume lalu lintas yang cenderung tinggi memberikan andil terbesar pencemaran udara.
Volume lalu lintas yang cenderung tinggi memberikan andil terbesar pencemaran udara.
DAMPAK PENCEMARAN UDARA BAGI KESEHATAN
a. Kanker
pada paru-paru atau organ tubuh lainnya.
b. Terjangkitnya
penyakit pada saluran tenggorokan yang bersifat akut maupun khronis.
c. Menurunnya
fungsi kerja paru-paru dan pertahanan imunitasnya melemah.
d. Dapat
menyebabkan iritasi dan radang pada saluran pernafasan.
e. Terhambatnya
pasokan oksigen ke jaringan tubuh.
f. Dapat
mengakibatkan penyakit jantung akibat darah yang tercemar oleh udara kotor yang
di bawa oleh darah.
III.
SOLUSI DARI
PERMASALAHAN OBSERVASI
1.
Mengurangi
pemakaian bahan bakar fosil terutama yang banyak mengeluarkan asap serta
gas-gas karbon lainnya, serta menggagalkan pemakaian bahan bakar yang
dapat membuat polusi udara karena dapat menyebabkan gangguan pada sel dan organ
tubuh lainnya pada manusia.
2.
Melakukan
pengolahan asap sebelum dilepas keudara, misalnya dengan memasang saringan atau
bahan penyerap polusi pada kendaraan. Perlu juga adanya kerja
sama dengan pabrik tempat produksi kendaraan, agar kendaraan yang di produksi
tersebut dapat di perbaiki lebih lanjut, dimana pada setiap kendaraan yang
diproduksi di pasang saringan atau bahan penyerap polusi agar kendaraan tidak
mengeluarkan asap terlalu banyak, karena dapat mengganggu kesehatan terutama
saluran pernafasan pada manusia.
3.
Memperbanyak
penghijauan dan taman-taman dalam kota, agar lebih banyak gas karbon asap
kendaraan yang diserap tumbuhan untuk proses
fotosintesis. Penghijauan juga bermanfaat uantuk menambah kadar oksigen.
Adanya penyerapan gas karbon tersebut dapat membuat para pejalan kaki di
pinggir jalan merasa lebih nyaman, karena gas-gas karbon yang biasanya keluar
dari asap kendaraan kini telang diserap oleh tumbuh-tumbuhan yang telah ditanam
disekitarnya.
4.
Membangun
cerobong asap pabrik yang cukup tinggi
agar tidak menambah polusi yang terperangkap di atas kota atau di atas daerah pemukiman
penduduk. Hal ini perlu kerja sama dari pihak pabrik, untuk membangun cerobong
asap yang lebih tinggi agar asap-asap pabrik yang dihasilkan tidak menyebar di
daerah tempat tinggal penduduk.
IV.
PENUTUP
KESIMPULAN
Secara umum pencemaran udara
diartikan sebagai udara yang mengandung satu atau beberapa zat kimia dalam
konsentrasi tinggi sehingga menganganggu manusia, hewan, tumbuhan dan
benda-benda lain dalam lingkungan. dalam hal ini
pencemaran udara yang diakibatkan oleh gas buang emisi kendaraan bermotor, dibutuhkan
upaya segera dalam penanggulangannya. Permasalahan-permasalahan yang timbul mengenai polusi udara perlu
diberikan solusi yang tepat agar permasalahan tersebut cepat terselesaikan dan
tidak merugikan atau menganggu kelangsungan hidup manusia.
SARAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar