Minggu, 29 April 2012

Kajian BudiPekerti X SMT I

TUJUAN PEMBELAJARAN BAB I

BAB I : Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa/LKS
BAB I : Saling Menghargai/AM (Akhlak Mulia)

Kajian-kajian BAB I Saling Menghargai/AM

Kajiannya :
1.    Dapat menghargai perbedaan-perbedaan dari adat-istiadat, budaya, agama, perilaku, pengendalian diri, nilai-nilai, dan norma-norma, dan lain-lain.
2.   Dapat menunjukkan rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan orang lain dari berbagai bentuk-bentuknya.
3.   Dalam penanaman nilai-nilai bagi manusia, tentu berpengaruh terhadap norma-norma yang berlaku.
4.   Dengan saling menghargailah, kita sebagai manusia akan tentu lebih meyakini dari yang kita miliki.

Pemahaman-pemahaman dari tujuan pembelajaran dari saling menghargai adalah :

1.    Setiap manusia sudah pasti memiliki perbedaan satu sama lain. Oleh karena itu kita harus memiliki sikap untuk lebih dapat  menghargai perbedaan-perbedaan yang ada. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap saling toleran, menambah rasa saling menghormati satu sama lain, dan meningkatkan rasa kebersamaan yang dapat memunculkan rasa percaya diri.
Contoh-contoh menghargai perbedaan :
·        Jika kita merantau ke suatu daerah yang memiliki kebudayaan berbeda dengan kebudayaan yang ada didaerah kita sendiri, maka kita patut mentaati, dan menghargai kebudayaan pada daerah tersebut, walaupun kita memiliki budaya yang berbeda.
2.   Sebagai Makhluk sosial, kita pasti memerlukan bantuan dari orang lain, karena kita tidak dapat hidup sendiri. Semua bantuan yang telah diberikan kepada kita, pada umumnya kita membalas bantuan tersebut dengan ungkapan “Terimakasih”, namun kita juga bisa mengungkapkannya dengan berbagai cara, tidak hanya dengan kata-kata, melainkan dengan menunjukkan perilaku.
Contoh :
·        Berterimakasih kepada orang tua kita yang telah merawat, dan membesarkan kita serta memotivasi kita dengan cara membantu pekerjaan orang tua dirumah sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, dan berusaha untuk menjadi yang terbaik untuk membanggakan orang tua kita.
·        Berterimakasih kepada guru-guru yang pernah mengajar dan membimbing kita dengan belajar lebih giat untuk meraih prestasi dan cita-cita.
3.   Sebagai manusia yang hidup bermasyarakat, kita harus dapat mengamalkan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat dan menunjukkan nilai-nilai tersebut kepada orang lain dengan memikirkan, apakah dapat diterima atau tidak oleh orang tersebut? Karena pandangan setiap orang berbeda-beda.
Contoh :
·        Seseorang menerapkan penanaman nilai-nilai di tengah-tengah masyarakat dan masyarakat menyambut baik hal itu karena tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.
4.   Kita dituntut untuk saling menghargai satu dengan yang lain. Dengan tujuan agar timbulnya rasa aman, nyaman, dan tentram antara sesame manusia, dan apa yang kita rencanakan akan berjalan sebagaimana mestinya. Dengan menghargai orang lain, tentu kita akan dihormati pula dengan orang tersebut.


BAB II : Potensi Diri/LKS
BAB II : Kerja Sama/AM (Akhlak Mulia)

Tujuan Pembelajaran Kerjasama Akhlak Mulia

1.    Dapat menumbuhkan nilai-nilai kesadaran yang sangat penting dalam kerja sama berpengaruh terhadap tujuan.
2.   Dapat mengetahui waktu-waktu yang tepat sesuai dengan yang direncanakan di dalam meminta bantuan dalam bentuk apapun.
3.   Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dari kerjasama yang kita perhatikan.
4.   Potensi diri bagi manusia sangat berpengaruh terhadap nilai-nilai kerjasama kita.
5.   Harapan kita sebagai manusia, nilai-nilai kerja sama perlu diperkuat dalam bentuk-bentuk yang dibutuhkannya.

Kajian-kajian kerjasama tersebut adalah

1.    Setiap anggota kelompok pasti mempunyai nilai kesadaran. Nilai kesadaran tersebut perlu dinampakkan dalam diri masing-masing untuk ikut berdiskusi dan bekerja dalam kelompok. Sehingga kegiatan kelompok dapat segera terselesaikan.
2.   Kita harus bisa menempatkan diri pada situasi dan kondisi yang tepat dan kita juga harus mengetahui kondisi yang tepat dari orang yang akan dimintai bantuan atau pertolongan dalam berbagai bentuk apapun.
Contoh:
·        Kita meminta tolong kepada seseorang untuk mengajari tentang rumus-rumus Matematika, tetapi orang tersebut sedang sibuk dengan pekerjaannya, Jadi, sebaiknya kita tidak meminta tolong kepada orang tersebut.
3.   Kita harus mementingkan kepentingan kelompok dalam menyelesaikan tugas kelompok, sebelum mengerjakan tugas pribadi guna memajukan kelompok dan agar terciptanya suatu nilai kebersamaan dalam bekerja sama pada suatu kelompok.
4.   Setiap anggota kelompok pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga jika ada kelompok yang memiliki kekurangan, anggota yang lain seharusnya bisa menutupi kekurangan tersebut. Dan sebagai anggota kelompok kita juga harus mengetahui potensi yang kita miliki agar kita lebih mudah untuk mengetahui dengan siapa kita harus bekerja dan dibidang apa? Hal ini dapat mengoptimalkan suatu nilai bekerjasama yang sesuai dengan diri kita.
5.   Potensi diri berpengaruh kepada tujuan kita karena dari potensi diri, kita dapat mengetahui tujuan kita untuk menjadi apa di masa depan. Dan juga kita dapat mengetahui kelebihan yang kita miliki.

1 komentar: